Minggu, 22 Desember 2013

Belajar Bercerita



Diceritakan sebuah kisah seorang lelaki yang bernama Budi, ia tinggal sendiri tanpa memiliki keluarga, dan semua kebutuhannya dan keperluannya ia tanggung seorang diri. Suatu ketika ia hendak berbelanja kebutuhannya disebuah toko. Ia pergi seorang diri tanpa ada yang menemaninya, ia pergi menggunakan kendaraan yaitu mobil. Sesampainya ditoko ia mulai membeli barang-barang yang dia butuhkan untuk keperluan sehari-harinya. Setelah selesai mengambil barang-barang yang diperlukkan, lalu ia membayarnya dikasir toko, setelah semuanya dibayar ia lalu menuju kehotel tempat dimana ia menginap.
Letak toko dengan tempat ia menginap jaraknya lumayan jauh sehingga membutuhkan waktu yang relatif agak lama. Ia mulai mengendarai kendaraannya menuju tempatnya menginap, untuk mengurangi kejenuhannya berkendara ia pun mendengarkan musik dan memutar lagu-lagu kesukaanya. Dalam perjalanannya dari toko menuju tempat ia menginap harus melewati sebuah bioskop, yang dimana pada malam minggu selalu ramai dipenuhi oleh anak-anak muda yang ingin menonton film kesukaan mereka bersama pasangannya dan tak jauh dari bioskop tersebut ada sebuah jalan layang yang membentang di atas jalan umum yang sementara dalam proses pengerjaan yang sebentar lagi akan rampung, yang nantinya dapat digunakan sebagai alternatif lain menuju toko.
Dan setelah melewati jalan layang tersebut ia harus melewati sebuah taman yang ukurannya cukup besar, suasanaya nyaman banyak pepohonan hijau yang mengelilingi seluruh taman sehingga menjadikan tempat itu kelihatan asri dan indah hingga setiap orang yang melintasi taman tersebut tentunya mereka akan merasa nyaman.
Tidak jauh dari taman tersebut terdapat sebuah jalan umum yang memotong arah jalan menuju ke hotel tempat ia menginap, jalan tersebut juga dapat dilalui jika ingin menuju ke toko, namun jarak tempat tersebut agak jauh karena melewati jalan layang yang telah dilewati sebelumnya. Jarak hotel dengan jalan tersebut tidak terlalu jauh karena tinggal beberapa menit saja ia akan sampai dihotel tempat ia menginap. Beberapa menit kemudian telah berlalu ia pun telah tiba di hotel tempat ia menginap. Lalu ia pun mengeluarkan barang-barang dari kendaraannya yang telah ia beli di toko dan menuju kedalam hotel kemudian langsung kekamarnya.
Setibanya dikamar, ia pun merasa seperti terusik. Ternyata sebelum ia pergi ke toko ia lupa merapikan kamar yang ditinggalkannya dengan kondisi yang berantakan. Didalam kamar tesebut terdapat selimut yang berserakan di atas ranjang dengan posisi bantal tidak pada tempatnya serta televisi masih dalam keadaan menyala entah siapa yang menontonnya, letak televisi tepat diatas lemari dan kondisi lemari pun terbuka sehingga terlihat semua isi dari lemari tersebut, dalam kamar tersebut ada juga dua buah gelas yang diletakkan diatas meja dengan kondisi menghadap ke atas dan tidak terisi apa-apa.
Tak kalah pentingnya didalam  kamar tersebut ada tempat sampah yang terisi penuh dengan sampah hingga berserakan dilantai kamar. Yang tentunya membuat kondisi kamar tersebut tidak nyaman untuk ditempati. Lalu ia pun mulai membersihkan dan  merapikan kamarnya, itupun ia lakukan seorang diri. Ia mulai merapikan selimut yang ada diatas rajangnya dan ia letakkan bantal pada tempatnya lalu ia mematikan televisinya yang sejak ia tinggal ketoko kondisinya masih tetap menyala, lemari pun ia tutup dengan rapi agar tidak kelihatan isi barang didalamnya.
Sampah yang berserakan dilantai ia mulai mengumpulkannya dan membuangnya sehingga didalam kamar tidak ada lagi sampah yang beserakan diatas lantai, setelah semuanya ia rapikan lalu ia membuka jendela kamarnya dan membiarkan udara masuk didalam kamar agar udara yang tidak sedap mulai keluar dan digantikan dengan udara yang baru sehingga kondisi kamarnya jadi lebih nyaman. Ia pun sudah merasa kelelahan setelah berbelanja ditoko dan tiba dihotel ia pun harus  membersihkan kamarnya, semua itu membuat ia menjadi lelah dan memaksa ia harus beristirahat untuk menghilangkan rasa lelahnya.
Setelah beberapa jam ia beristirahat ia mulai melanjutkan aktifitasnya kembali ia mengerjakan pekerjaannya yang sebelumnya sempat tertunda karena ia harus berbelanja ketoko untuk memenuhi kebutuhannya, sementara ia mengerjakan pekerjaannya tidak disadari waktu telah menunjukkan pukul 21.00 malam, sehingga ia harus beristirahat kembali dan meninggalkan pekerjaanya yang belum terselesaikan dan akan diselesaikan pada ke esokan harinya.
Pada saat ia tidur dan ia bermimpi pergi memancing dan mendapatkan banyak ikan. Ke esokan harinya ia terbangun dan teringat akan mimpinya dan ia pun mulai merencanakan untuk pergi memancing ikan seorang diri. Ia mulai menyiapakan peralatan yang akan digunakan untuk memancing ikan. Semuanya sudah siap dan ia pun segera pergi menuju tempat dimana mau memancing ikan. Namun dalam perjalanan menuju ketempat ia akan memancing, tiba-tiba terjadi hujan deras, karena ia sudah dalam setengah perjalanan ia pun tidak membatalkan niatnya untuk memancing dengan semangatnya ia terus memacu kendaraannya menuju tempat ia akan memancing dan berharap mendapatkan ikan yang banyak seperti dalam mimpinya.
Tidak lama kemudian ia telah sampai ditempat ia akan memancing, ia pun mulai mengambil pancing dan mengambil umpannya. Namun hujan pun tidak kunjung reda, hujan semakin deras sehingga memaksa ia harus menggunakan jas hujan dan payung untuk melindunginya dari hujan. Ia mulai memasang umpan di kailnya dan melemparnya ketengah danau, dengan cemasnya ia berharap ada seekor ikan yang datang menghampiri kailnya lalu memakan umpannya.
Namun sudah beberapa menit berlalu belum ada tanda-tanda ada ikan yang memakan umpannya, ia pun tidak putus asa ia terus mencoba dan bersabar menantikan ada ikan yang memakan umpannya. Tidak lama kemudian terasalah ada ikan yang mulai memakan umpannya dengan hati-hatinya ia mulai menarik pancingnya dengan perlahan-lahatan ia tarik menuju kedaratan dan ternyata ada seekor ikan yang sudah terkait di kailnya yang ukuranya lumayan besar, ia pun merasa senang karena telah mendapatkan seekor ikan.
Tapi ia belum merasa puas karena baru mendapatkan seekor ikan, ia pun mulai memasang umpan kembali dan melemparnya ketengah-tengah danau, ia pun berharap kembali agar ada lagi ikan yang memakan umpannya. Tidak lama ia menunggu ternyata umpannya dimakan ikan lagi namun kali ini ukuranya lebih besar dari yang sebelumnya, ia mulai menariknya secara perlahan-lahan, karena ukuran ikannya lebih besar dari yang sebelumnya maka ia menariknya penuh dengan tenaga dan ikannya pun terus meronta-meronta mencoba melepaskan diri dari kail pancing tersebut. Dengan pernuh kesabaran Budi pun dapat menaklukkan ikan tersebut hingga ia dapat menariknya sampai ke daratan dan melepaskan ikan dari kail pancingnya dengan senangnya ia melihat ikan yang telah dipegangnya.
Merasa senang telah mendapatkan 2 ekor ikan yang lumayan besar. Terasa tidak sia-sia ia pergi memancing walaupun dengan keadaan hujan deras yang tidak kunjung reda-reda. Dengan penuh penasaran serta ia masih berharap bisa mendapatkan kembali ikan yang lebih besar dari yang telah ia dapatkan. Ia pun mulai memasang lagi umpan pada kailnya dan melemparkannya kedanau, tapi kali ini ia melemparnya tidak terlalu jauh ke bagian tengah namun ia hanya melemparnya di bagian pinggir danau berharap ikan yang lebih besar ada di pinggir-pinggir danau dengan penuh kesabaran seperti sebelumnya ia menantikan ikan yang besar menghapiri umpannya dan memakannya. Sudah beberapa menit berlalu belum juga ada tanda-tanda ada ikan yang memakan umpannya,  namum ia tetap saja dengan rasa sabarnya menanti kedatangan sang ikan yang akan memakan umpannya. Dengan kecemasannya waktu pun sudah semakin larut dan ikan yang diharapkan pun tidak kunjung datang memakan umpannya, lalu ia memutuskan untuk kembali kehotel tempat ia menginap dengan membawa hasil pancingannya. Ia mulai menarik pancingnya kedaratan dan bergegas ia masuk kedalam kendaraannya lalu menuju ke hotel.
Dalam perjalanan menuju kehotel hujannya pun tidak kunjung reda hingga ia pun sampai di lobi hotel, dengan semangatnya ia masuk kedalam hotel menuju kamarnya, karena masih ada pekerjaan yang kemarinnya yang belum selesai ia kerjakan, maka ia pun melanjutkan pekerjaan tersebut. Sebelum ia mengerjakan pekerjaan tersebut terlebih dahulu ia membersihkan diri karena sudah seharian ia memancing ikan dan diguyur hujan pula. Setelah semuanya dilakukan ia mulai melakukan aktifitasnya kembali didalam kamarnya, dengan tidak sadarnya ia melakukan pekerjaan tersebut waktu sudah larut malam dan ia pun memutuskan untuk beristirahat.
Keesokan harinya ia terbangun dengan wajah yang beseri-seri penuh pengharapan dipagi hari, dengan semangatnya ia melakukan rutinitasnya setiap pagi yaitu sarapan dengan menikmati secangkir kopi dipadukan dengan roti cokelat yang lezat menambah semangat dipagi hari. Kebiasaan lainnya ia selalu mendengarkan radio di pagi hari. Pagi itu sementara terdengar berita pemerintahan dengan semangatnya ia mendengarkan apa yang akan di informasikan oleh pembawa beritanya, namun tetap dengan santainya ia menikmati kopi dan roti cokelatnya yang telah ia siapkan sebelumnya. Ketika ia sedang meminum kopinya tiba-tiba ia tersedak dan menjatuhkan minumannya tersebut. Ia terkejut mendengar kabar dari radio bahwa presidennya telah meninggal dunia, sponta raut wajahnya pun berubah menjadi sedih. Kabar berita yang tidak disangka-sangka akan didengarnya pagi ini. Dengan kondisi yang tergesa-gesa, ia bangkit dari kursinya kemudian mengambil jas dan kunci mobilnya bergegas keluar dan pergi untuk memastikan kabar yang didengarnya dari radio tersebut.


Told a story of a man named Budi , he lived alone without family , and all his needs and his needs he bear himself . Once when he was about disebuah store shopping needs . He went alone with no one to accompany him , he went to use the vehicle is a car . Arriving at the store he started to buy things he needs for daily purposes . Once done take the items diperlukkan , then he paid dikasir store , after everything is paid he then headed kehotel place where he was staying .
The location of the store where he was staying located quite far away so it takes relatively little long . He began driving his car toward where he was staying , to reduce the saturation drive he was listening to music and play her favorite songs . On his way from the store to where he was staying had to pass a movie theater , which is where the night is always busy week filled with young children who want to watch their favorite movie with her partner and not far from the cinema there is an elevated highway that runs on top of a public road that while in the process that will soon be completed , which will be used as an alternative to the store .
And after passing through the flyover he must pass through a park that size is quite large , comfortable suasanaya many green trees that surround the entire park making the place look beautiful and wonderful to every person that crosses the park of course they will feel comfortable .
Not far from the park there is a public road that cuts towards the road leading to the hotel where he was staying , the road can also be passed if you want to go to the store , but the place is rather far distance as it goes through the overpass that had been skipped earlier . Distance with the road not too far because live a few minutes he would get a hotel room where he was staying . A few minutes later he had passed had arrived at the hotel where he was staying . Then she took out the items from his vehicle which he had bought at the store and headed into the hotel and then straight to her room .
Upon arrival 's room , she felt like disturbed . It turns out that before he went to the store he forgot he had left the room tidy up the messy conditions . Inside the room there is a proficiency level blanket strewn on the bed with the pillow out of place and turned on the television still knows who's watching it , lies just above the television cabinets and cupboards condition was open so it looks all the contents of the closet , in the room there is also two glasses were placed on the table with the conditions facing upwards and not charged anything .
Equally important in the room there are bins filled with trash strewn on the floor to the room . Which would make the room uncomfortable condition to be occupied . Then he began cleaning and tidying her room , and even then he did himself . He began to tidy up the existing blanket over rajangnya and he put a pillow in place and then she turned off the television since he lived ketoko condition still burning , he closed the closet was neat stuff that does not seem content therein .
Garbage strewn on the floor he started to collect them and throw them in the room so that no more beserakan garbage on the floor , after all he is trim and he opened the window and let air in so that the air in the room is not bad starting out and replaced with a new air so conditions of the room more comfortable . He was already feeling exhausted after shopping at the store and got a hotel room he had to clean his room , all of it made ​​him tired and he had to force the rest to relieve fatigue .
After a few hours he rested he began to resume its activities again he is doing his job which previously was delayed because he had to run down to the shop to make ends meet , while he was doing his job did not realize it was already at 21.00 the night , so he had to rest back and leave the job unfinished and will be settled on to the next morning .
By the time he slept and he dreamed of going fishing and getting a lot of fish . To the next morning he woke up and remembered his dream , and he began planning to go fishing alone . He began Preparing equipment to be used for fishing . Everything was ready , and he immediately went to the place where you like to fish . But on the way to the place he was going fishing , sudden heavy rain , because he is in half way it was not his intention to cancel a fishing trip with his enthusiasm he continues to push his car to where he was going fishing and hoping to get as many fish in his dream .
Not long after he had to place it would provoke , he began to take a fishing rod and take the bait . But the rain did not let up , the more heavy rain so he had to use force raincoat and umbrella to protect it from rain . He started to put the bait on the hook and throw it to the middle of the lake , with the anxiety he wished there was a fish that came over and took the bait hook .
But a few minutes had passed there has been no sign of any fish that eat the bait , he did not despair, he continued to try and be patient there looking forward to the fish took the bait . Not long after there terasalah fish begins to bite with his heart - he began to draw his line - lahatan slowly pull it toward kedaratan and it turns out there is a fish that has been linked in a fairly large hook that size , she was glad she'd get a fish .
But he was not satisfied because getting new fish , he began to put the bait back and tossed it into the center of the lake , he no longer wished again that the fish eat the bait . Not long he waited for the fish to eat the bait turns again but this time the size, larger than the previous one, he began to pull slowly , because the size of the fish larger than previously so he pulled the fish full of energy and continues to try to wriggle wriggle - release away from the fishing hook . With patience pernuh Budi was able to conquer the fish until it can be pulled up onto land and release fish from his fishing hook with delight he saw a fish that had been held .
Were delighted to have got 2 fairly large fish . Noticeably not in vain he went fishing despite the state of heavy rain that persisted - subsides . With great curiosity , and he still hopes to get back a bigger fish than he'd get . He began to put more bait on the hook and cast it into the lake , but this time he did not throw it too far into the middle , but he just threw it at the edge of the lake expect bigger fish are on the edges of the lake with great patience as he waited before fish menghapiri great bait and eat it . It had been several minutes passed yet also there is no sign of the fish that eat the bait , yet he still patiently awaiting the arrival of the flavor of the fish that will eat the bait . By the time his anxiety was already getting late and the fish that was expected did not come to bite , then he decided to back to the hotel where he was staying with a result inducement . He began to draw his line and rushed kedaratan he got into his car and headed to the hotel .
On the way to kehotel the rain did not let up until he reached the hotel lobby , the hotel he got into his spirit to his room , because there is still work that has not been completed the day before he did , so he continued the work. Before he was doing the job he first self-cleaning because he had all day fishing and rain as well . After everything was done he began to conduct its activities back in his room , with no conscious of the time it does the job it was late and he decided to rest .
The next morning he woke up with a face full of hope happy in the morning , with his spirit he did his routine every morning is breakfast with a cup of coffee combined with a delicious brown bread in the morning pep . Another habit he always listened to the radio in the morning . That morning while sounding government news with enthusiasm he listened to what will be informed by the bearer of the news, but still he casually enjoy a coffee and brown bread she had prepared earlier .
When he was drinking his coffee he suddenly choked and dropped the drink . He was surprised to hear from the radio that the president had died , Sponta look on his face turned into a sad . The news was not unexpected to hear this morning . With conditions in haste, he got up from his chair and then took his jacket and rushed out his car keys and went to make sure he had heard the news from the radio

Tidak ada komentar:

Posting Komentar